Thursday, April 5, 2012

Huda Losa Rafu di Mbawa

Huda losa rafu adalah suatu acara dimana seorang wanita yang baru menikah keluar dari Rafunya dan masuk ke Rafu suaminya. Seorang wanita yang baru berkeluarga otomatis masuk ke rafu suaminya dan sebagai imbal baliknya dan ucapan terima kasih kepada rafunya yang lama, wanita ini harus membawa sesajen  ke rumah orang tuanya sebagai tanda akan keluar dari rafu orang tuanya dan masuk ke rafu yang baru yaitu rafu suaminya. Prosesi pindah rafu dapat saya jelaskan sebagai berikut:
  • Sebagai seorang yang sudah menikah tentu seorang wanita harus tinggal di rumah suaminya, oleh karena itu prosesi pindah rafu harus di mulai dari sini. dari rumah ini seorang wanita yang sudah berkeluarga menyiapkan segala sesuatunya Misalnya: beras, dau sirih, pinang, kapur sirih, Kain kafan,  uang logam dan keris pusaka ( kesemua persyaratan di atas di masukkan ke dalam baskom),  dan seekor ayam kampung

  • Setelah semua bahan sudah ada, barulah si wanita tadi berangkat ke rumah orang tuanya sambil menjunjung bawaannya dan memegang seekor ayam kampung di tangan kananya

  • Sesampainya di rumah orang tuannya, si wanita memberikan bawaannya kepada seorang dukun tepat di depan pintu rumah orang tuannya yang memang sudah menunggu kedatangannya. Sebelum mengambil bawaan si wanita, si dukun membaca mantra sambil menatap ayam yang dibawa si wanita dan menyiramnya dengan air, barulah kemudian si dukun mengambil ayam beserta bawaan lainnya dari wanita tersebut dan wanita tadi dipersilahkan masuk. Sampai disini acara selesai, dan kemudian akan dilanjutkan dengan acara Ngahara Janga di Pento.



No comments:

Post a Comment

Setelah anda membaca postingan di atas, silahkan ketik komentar anda di bawah ini



Tuhan tidak menjanjikan hari-harimu tanpa duka, kegembiraan tanpa penderitaan, tetapi ia sungguh menjanjikan kekuatan untuk menghadapi hari-harimu, penghiburan bagi air matamu, dan terang bagi jalanmu