Kain atau sarung merupakan alat yang sering di gunakan oleh masyarakat, tidak ketinggalan masyarakat donggo khususnya di Desa mbawa. Desa Mbawa merupakan tempat penghasil kain atau sarung tradisional yang diolah manual yaitu dengan cara ditenun. Kain hasil tenunan di desa mbawa dan sekitarnya memiliki motif yang khas. yang paling terkenal adalah kain sarung hitamnya. biasanya kain/sarung hitam ini berukuran besar lebih lebar dari kain tenunan yang biasa. uniknya kain ini di buat dari benang yang berwarna putih. untuk menghitam benang putih ini digunakan tanaman tertentu yang namanya dalam bahasa bima adalah haju sau. haju sau ini direndam beberapa hari bahkan beberapa minggu sampai air rendaman di dalam muja (kendi) yang berukuran besar menghitam. barulah benang putih tadi di rendam beberapa hari sampai benang tersebut berwarna hitam barulah benang itu dikeringkan dan digunakan sebagai bahan tetunan. kelebihan dari kain ini adalah ukurannya yang besar, hangat, kalau kena gatal ulat atau kayu bisa jadi obat tinggal sarung hitam tadi digosokkan ke bagian yang gatal, sesaat kemudian pasti gatalnya hilang.
Untuk mendapatkan kain atau sarung khas mbawa donggo anda dapat menughubungi rumah warga, atau anda dapat memesan khusus. Tidak ada tempat khusus yang menjual kain/sarung ini. Kalau anda berminat memiliki kain atau sarung ini, anda bisa menghubungi rumah warga setempat. Masalah harga pastinya terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Bagi anda yang berminat, pastikan langkah anda menuju Desa Mbawa Kec. Donggo Kab. Bima. NTB.