Sunday, March 21, 2010

NCUHI MBAWA

Ncuhi adalah rumah adat yang digunakan sebagai sarana upacara adat dan berkumpulnya tetua kampung dan masyarakat adat. Uma ncuhi ini adalah merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat mbawa. Konon, kabarnya nih para leluhur yang sudah meninggal puluhan tahun bahkan ratusan tahun yang lalu tetap tinggal di rumah ncuhi tersebut dan dapat mengabulkan permohonan misalnya saja warga yang ingin meminta mendapatkan anak atau meminta kekuatan/mantra bisa di dapat di rumah ncuhi tersebut tapi dengan catatan harus melalui ketua adat. Di dalam ncuhi terdapat  dua bilik, Bilik pertama merupakan tempat tidur sekaligus tempat memasak (dapur). Pada bagian dapur terdapat tungku yang terbuat dari batu bulat yang ditempatkan berbentuk segi tiga. Pada bagian atas tungku terdapat taja. Taja merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar dan atau untuk mengeringkan ikan. Sedangkan bilik ke dua digunakan untuk menyimpan barang-barang keperluan seperti padi dan sebagainya dan sekaligus tempat pemujaan terhadap leluhur.
  Pada bagian bawah ncuhi  terdapat gendang yang berukuran cukup besar yang diikat secara kuat dengan tali yang terbuat dari kulit kayu. Gendang ini dikeramatkan oleh warga mbawa, ini disebabkan karena bunyi gendang tersebut menggema di udara sehingga dapat didengar pada jarak yang cukup jauh   Dibagian samping kanan ncuhi induk terdapat dua ncuhi kembar yang ditempatkan saling membelakangi. dibeberapa bagian atap terlihat rusak tidak terurus. dari ncuhi kembar ini kita dapat melihat pemandangan sawah, sungai dan gunung yang indah.




















.
























3 comments:

  1. atap ncuhinya diperbaiki dong.. supaya kelihatan bagus

    ReplyDelete
  2. uma leme, dan sekarang sdh rusak terkena puting beliung

    ReplyDelete
  3. Wah... Sayang sekali kalau gitu. Mudah-mudahan bisa langsung diperbaiki. Thank atas infonya.

    ReplyDelete

Setelah anda membaca postingan di atas, silahkan ketik komentar anda di bawah ini



Tuhan tidak menjanjikan hari-harimu tanpa duka, kegembiraan tanpa penderitaan, tetapi ia sungguh menjanjikan kekuatan untuk menghadapi hari-harimu, penghiburan bagi air matamu, dan terang bagi jalanmu