Kejadian ini membuat ompu duru penasaran, sebenarnya siapa yang meletakkan rambut tersebut di atas piringnya. Kemudian untuk ketiga kalinya ompu duru membuang rambut tersebut sambil mencari tahu siap yang mengembalikan rambut tersebut. Ternyata setelah beberapa hari berselang, rambut yang sama muncul lagi. Setelah dicari tahu, ternyata tidak ada seorangpun yang memotong rambut bahkan menyimpan rambut di atas piring pun tidak. Akhirnya ompu duru berkesimpulan bahwa rambut tersebut merupakan rambut yang ajaib dan perlu di simpan, dan ia beri nama ama jau ro ina jau. Sampai sekarang rambut tersebut di keramatkan. yang membuat saya penasaran nih, setiap kali acara ritual- ritual dan pemujaan di lakukan, rambut ama jau ro ina jau ini bisa bertambah dan bisa berkurang jumlah gumpalannya (kadang satu gumpal, dua gumpal bahkan sampai tiga gumpalan rambut).
Catatan: Foto-foto ini saya ambil pada saat saya mengikuti (ikut-ikutan) acara pemujaan ini berlangsung. Saat terakhir pemujaan biasanya kita dikasi air untuk diminum, Air ini dipercaya berkhasiat, entah apa khasiatnya saya tidak tahu, yang pasti setelah saya mengikutii acara ritual tsb dan meminum airnya, kehidupan saya tidak tenang, tiap malam terasa dihantui dan merasa ketakutan. Akhirnya saya memutuskan untuk doa pelepasan (doa melepaskan diri dari belenggu roh ) selama tiga malam berturut turut. All hasil saya bebas sekarang, hidup terasa enak dan tidur terasa nyenyak.